Gunung
Selindung merupakan gunung yang terletak di kecamatan Salatiga kabupaten Sambas.
Gunung ini menyimpan kekayaan alam berlimpah baik flora maupun fauna
yang hidup disana. Pohon-pohon terhampar luas dan masih asri, udara yang segar
dan sejuk, suara gemerecik air yang dapat menenangkan hati, kicauan
burung-burung, dan lain-lain masih dapat dirasakan di tempat tersebut. Tidak
salah jika gunung Selindung dijadikan sebagai objek wisata alam dan bumi
perkemahan bagi anak Pramuka.
Hal
yang paling menarik dari gunung Selindung adalah air terjun Selindung. Objek ini terletak
di Dusun Air Terjun, Desa Parit Baru berjarak kira- kira ±4km Kecamatan
Salatiga ± 44 km dari ibukota kabupaten Sambas. Air terjun yang mengalir deras
dan jernih ini merupakan tujuan utama masyarakat terutama remaja yang ingin
mengisi liburan atau refreshing. Air yang jernih dan sejuk menjadi daya
tarik air terjun Selindung. Batu-batu besar di bawah air terjun menjadi tempat
bermain para pengunjung. Apabila datang ke tempat tersebut, tidak sah rasanya
kalau tidak mandi di bawah air terjun tersebut.
Tempat
ini juga sangat diminati oleh para pecinta olahraga mendaki gunung karena
medannya cukup terjal dan tinggi. Di puncak gunung terdapat sebuah baru
berukuran besar yang disebut oleh masyarakat setempat sebagai “Batu Kawah”.
Konon tempat ini merupakan pos penjagaan pada zaman penjajahan Belanda yang
dikenal dengan Titik Basis A. Dari pos ini pengunjung dapat menyaksikan
desa-desa disekitar gunung bahkan kota Pemangkat masih dapat dilihat dari
tempat tersebut.
Selain itu, di gunung Selindung terdapat
berbagai jenis tumbuhan kantong semar (Nephentes sp) yang oleh
warga setempat disebut “Intuyut”. Namun, tumbuhan ini belum dibudidayakan oleh
masyarakat karena mereka menganggap intuyut hanya sebagai tumbuhan liar yang
tidak memiliki harga jual.
Namun,
seiring berjalannya waktu objek wisata ini semakin sepi pengunjung. Hal
tersebut dikarenakan oleh minat masyarakat yang lebih suka mengisi liburan di
pantai seperti pantai Pasir Panjang, Samudera Indah, pantai Polaria dan
lain-lain. Selain itu juga dikarenakan oleh akses menuju tempat tersebut rusak
sehingga pengunjung enggan datang ke gunung Selindung. Keindahan alam gunung
selindung mulai dilupakan oleh sebagian masyarakat.
Oleh
karena itu, diperlukan usaha agar objek wisata ini ramai kembali seperti
memperkenalkan kembali tempat tersebut melalui jejaring sosial seperti koran, facebook,
blog, tweeter, dan lain-lain. Selain itu pengelolaan dan perbaikan akses
menuju gunung Selindung perlu dilakukan agar pengunjung bisa menikmati
perjalanannya dengan nyaman.
seharusnya air terjun tersebut dikelola dengan baik, karena ini merupakan kekayaan alam yang bisa dijadikan tempat untuk bersantai melepas penat bekerja. mungkin dengan dikelola akan memberikan penghasilan kepada masyarakat setempat juga.
ReplyDelete