Saturday, November 16, 2013

Air Terjun Selindung Objek Wisata Terlupakan



Penulis: Yuli widyawati, mahasiswa fakultas Kehutanan Untan
Gunung Selindung merupakan gunung yang terletak di kecamatan Salatiga kabupaten Sambas. Gunung ini menyimpan kekayaan alam berlimpah baik flora maupun fauna yang hidup disana. Pohon-pohon terhampar luas dan masih asri, udara yang segar dan sejuk, suara gemerecik air yang dapat menenangkan hati, kicauan burung-burung, dan lain-lain masih dapat dirasakan di tempat tersebut. Tidak salah jika gunung Selindung dijadikan sebagai objek wisata alam dan bumi perkemahan bagi anak Pramuka.
            Hal yang paling menarik dari gunung Selindung adalah air terjun Selindung. Objek ini terletak di Dusun Air Terjun, Desa Parit Baru berjarak kira- kira ±4km Kecamatan Salatiga ± 44 km dari ibukota kabupaten Sambas. Air terjun yang mengalir deras dan jernih ini merupakan tujuan utama masyarakat terutama remaja yang ingin mengisi liburan atau refreshing. Air yang jernih dan sejuk menjadi daya tarik air terjun Selindung. Batu-batu besar di bawah air terjun menjadi tempat bermain para pengunjung. Apabila datang ke tempat tersebut, tidak sah rasanya kalau tidak mandi di bawah air terjun tersebut.
Tempat ini juga sangat diminati oleh para pecinta olahraga mendaki gunung karena medannya cukup terjal dan tinggi. Di puncak gunung terdapat sebuah baru berukuran besar yang disebut oleh masyarakat setempat sebagai “Batu Kawah”. Konon tempat ini merupakan pos penjagaan pada zaman penjajahan Belanda yang dikenal dengan Titik Basis A. Dari pos ini pengunjung dapat menyaksikan desa-desa disekitar gunung bahkan kota Pemangkat masih dapat dilihat dari tempat tersebut.
 Selain itu, di gunung Selindung terdapat berbagai jenis tumbuhan kantong semar (Nephentes sp) yang oleh warga setempat disebut “Intuyut”. Namun, tumbuhan ini belum dibudidayakan oleh masyarakat karena mereka menganggap intuyut hanya sebagai tumbuhan liar yang tidak memiliki harga jual.
Namun, seiring berjalannya waktu objek wisata ini semakin sepi pengunjung. Hal tersebut dikarenakan oleh minat masyarakat yang lebih suka mengisi liburan di pantai seperti pantai Pasir Panjang, Samudera Indah, pantai Polaria dan lain-lain. Selain itu juga dikarenakan oleh akses menuju tempat tersebut rusak sehingga pengunjung enggan datang ke gunung Selindung. Keindahan alam gunung selindung mulai dilupakan oleh sebagian masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan usaha agar objek wisata ini ramai kembali seperti memperkenalkan kembali tempat tersebut melalui jejaring sosial seperti koran, facebook, blog, tweeter, dan lain-lain. Selain itu pengelolaan dan perbaikan akses menuju gunung Selindung perlu dilakukan agar pengunjung bisa menikmati perjalanannya dengan nyaman.

1 comment:

  1. seharusnya air terjun tersebut dikelola dengan baik, karena ini merupakan kekayaan alam yang bisa dijadikan tempat untuk bersantai melepas penat bekerja. mungkin dengan dikelola akan memberikan penghasilan kepada masyarakat setempat juga.

    ReplyDelete